31 January 2006

Jalan itu memang berliku .....

Bagaimanakah bila kepedihan itu datang ???
Bagaimanakah bila kebimbangan itu tiba ??
Bagaimanakah bila kegelisahan selalu hadir ???
Bagaimanakah bila lara selalu berkunjung tanpa terhenti ????

Terkadang kita manusia memeluk takdir dengan erat, bahkan menyatu dengan gegapnya.
Terkadang perih dan pedih kehidupan harus menghampiri tuk sekedar mencicip keindahan.
Terkadang duka lara harus mampir untuk kita mengetahui rasa kenikmatan.
Terkadang kebahagiaan tak harus menyentuh manakala inginkan ketenangan.

Tahukah kau wahai kawan ????
Walau dunia memang benar selalu berputar,
selalu memposisikan kita entah dibawah dan entah itu diatas .....
benarkah jika as roda itu bisa kita kendalikan ???
Salahkah jika kita bisa memilih jalan yg akan dilalui sang roda ???
Jikakah kita memiliki rem agar sang roda berhenti dengan posisi semau kita ???
Bukankah itu bukan tidak mungkin ???

Kita memang tidak bisa mengelak dari Sang takdir,
Kita memang tak berdaya disinggasana sang waktu,
Kita memang pasrah jika harap tak sesuai rencana,
dan Kita memang sekedar manusia saja ....

Tapi percayalah,
Dia akan berlari menghampirimu tatkala kau mendengkati-Nya satu langkah,
Dia akan menerima segala taubatmu, tatkala tekadmu menyatu bersama keteguhan imanmu,
Dia kan mebuatmu bahagia, ketika ikhlas dan tulusmu menghiasi segala degup waktumu,
Dia kan berikan ketenangan itu tatkala segala berat beban kau adukan pada-Nya,
Dia selalu berikan jalan, tatkala kau buka hatimu dengan sinar-Nya.
Dia selalu berikan sayangNya, tatkala tangismu memang hanyalah untuk-Nya,
Dia memang maha segalanya , bahkan dikala azab menimpamu,
ooohh.. tidak... Dia hanya ingin jewer telingamu kok ....
Dia hanya ingin mengetuk pintu hatimu saja,
Dia hanya ingin menamparmu tatkala kau mulai hilangkan sadar,
Dia memang sedang mengajar, memberi ilmu kpd kita yg bodoh ini,
Dia hanya sekedar menguji kelurusan niat kita ....
juga cuman mendikte keabsahan nilai kita saja,
...yyyaahh... hanya itu .....

Ya Allah,
berikanlah keterbukaan fikirku tatkala gelap menghantui,
berikanlah kelapangan hatiku, tatkala sempit menghunjam tanpa henti,
berikanlah keteguhanku, jika jalan itu mulai berputar arah,
berikanlah kesadaranku, tatkala si buta hati menutupku,
panjangkanlah akalku agar hamba bisa menerima ibrahmu,
sisakanlah ruang hatiku, agar hati sesama menghiasi pernik jiwaku,
kuatkanlah ikhlasku, tatkala takdirMu menimpaku,
gelarkanlah tulusku, jika ujian-Mu mendekapku,
biarkanlah Rindu ini selalu kurasakan jika semua hanya tentang-Mu.
Amiiinn .....

Buat kamu disitu :
Dek .... kuatkan hati kamu yahhh, yakinlah jika masa lalu bisa kausandingkan dengan indah dikehidupanmu selanjutnya, sepahit dan segetir apapun hanyalah tetap sebuah kenangan yg tak bisa dirubah, hanya makna dan hikmah sajalah yg bisa kau ambil untuk bekalmu, dan jangan lupakan itu .... ringankanlah langkah-mu jika kau menuju-Nya, jangan mbok gandoli yg macem- macem yyyaaaa ...
Berikanlah rindumu hanya untuk-Nya, berikanlah sgl waktu dan asa-mu hanya kpd Dia, titipkanlah hati dan jiwa-mu kpd-Nya, persembahkanlah satu demi satu tarikan nafasmu di zikir-Nya, juga segala apa yg kau punya agar cita-citamu kan terlaksana. Aku yakin , kamu ngga butuh support darimanapun, aku yakin kamu bisa mandiri dan tegar dengan kakimu sendiri, aku yakin kekuatan-Nya melebihi apapun yg kurasa kau tak mampu, dan aku yakin jalan akan membentang didepan-mu sesuai apa yg kauingini. Percayalah ..... diatas langit selalu ada langit, jadi ... gapailah langit itu satu demi satu tanpa lelah ..... pls !!!!!

4 comments:

Anonymous said...

Dalem...
Tulisan seperti ini yang aku anggap romantis.
Nah... saiki ngenteni undangan manten hehehe... ojo suwi2 lho kang

Sisca said...

Penuh improvisasi mas...
Baris terakhir, apa bisa bermaksdu juga : diatas blog pasti ada blog lain, jadi bacalah stu demi satu, dan kamu akan lelah ..ya ?

cindymon said...

iya kangmas ^_^
*lho*

cerberus said...

iki lak mundhak onok sing GR maneh....
foens....ojo macem - macem po'o