Hati dan Rumah Kita

Our Home

Bayangkanlah, ada sebuah rumah yang mempunyai segala aktifitasnya dengan seperti biasa. Baik dengan segala orang-orang penghuninya, maupun rutinitas yg ada. Dan seperti biasa pula, irama kehidupan rumah tersebut berjalan dengan wajar.

Nah, apabila tiba-tiba saja ada seseorang baru yg nyelonong dan tahu-tahu sudah bersanding dengan keseharian dan beragam aktifitas rumah tsb, juga walau tanpa sengaja menambah ceria suasana rumah tsb, bahkan semua penghuni rumah tsb seolah2 juga sudah menyatu dengan penghuni baru dan sudah terbiasa pula beraktifitas dengan baik. Warna baru di rumah itu tentu semkain mebuat betah dan kerasan penghuninya bukan ???? Sehingga pula seluruh aktifitas dan kegiatan maupun segala kehidupan rumah sudah seolah-olah bersanding dan menyatu dengan indah.
Setelah beberapa waktu, Kemudian datang sesuatu hal yang menyebabkan adanya suatu keputusan bahwa si penghuni baru harus keluar, yang mau ngga mau tuh intinya keluar dari segala aktifitas rumah itu ,padahal sudah terlanjur selaras, seirama dan keseimbangan thd penghuni baru sudah begitu baik.
Dan tentu saja para penghuni rumah yg lama sebenernya ngga menghendaki demikian, tetapi mau ngga mau juga harus mengeluarkan si penghuni baru agar tidak tinggal di rumah itu.
Bagaimana pendapat anda jika terjadi hal tsb ???
Mungkinkah para penghuni rmah yg lama bisa kembali beraktifitas seperti sebelum penghuni baru datang ???
Bisakah penghuni rumah yg lama melupakan kenangan yg ada bersama penghuni baru ???
Akankah bisa si penghuni rumah baru itu kembali ke rumah itu jika dia sudah
berada jauh dari rumah itu ??

Bisakah analogi diatas diadakan persamaan dengan orang yang lagi broken heart ?
Yg notabene rumah itu adalah sebagai 'hati' anda yg sudah terlanjur diisi oleh seseorang penghuni baru yg tentunya datang ngga diundang pulang tak diantar.......
Dan bagaimana jika penghuni rumah yg lama sebenarnya mempunyai sifat yg sukar atau sulit beradaptasi dan cenderung jarang banget bisa menerima penghuni baru di rumahnya ????
Adakah kemungkinan pintu rumah itu akan tertutup selamanya untuk dia ????

Renungan hari ini :
Jika anda, saya ataupun sahabat, sodara, family dan seseorang lain mengalami hal seperti analogi diatas, percayalah anda sedang didalam proses yg dikehendaki oleh-Nya .... yg mana itu juga suatu jalan dimana anda akan mendapatkan pengalaman maupun pelajaran untuk menjadi seseorang yang lebih baik. Tentunya hal itu dengan satu kondisi dimana anda sadar dan mau berpikir 'lebih' secara vertikal.
Mellow boleh, namanya juga manusia , punya hati punya rasa,tapi jgn lama2 ya?? positip thinking dan yakin serta kesabaran dan keikhlasan akan menemukan jalan-Nya yg InsyaAllah lebih baik,bahkan siapa yg akan tahu jika kemudian hari, berkat peristiwa itu justru akan berbuah dengan manis yg entah itu berwujud 'apa' ... hanya Dia yg tahu.
Wallahu 'Alam......Allah tahu mana yg baik dan mana yg kurang baik bagi hamba-Nya.
Tenanggg, Dia ngga akan menyia-nyiakan hamba-Nya yg mau berusaha dan bertawakkal serta mengutamakan kesabaran dan keikhlasan dalam maraknya rodanya kehidupan. Inget kan bagaimana berlian yg indah dan mahal itu dibuat dengan proses yang rumit dan kejammm ????

Semoga kita selalu dalam kebaikan dan ridho-Nya....
Semoga kita selalu bisa membuka mata, hati dan pikiran akan jalan dan 'rule'-Nya....
Semoga kita selalu bisa menjadi org yg mengambil pelajaran yg berserakan disekitar kita...
Semoga kita di'hadiah'i wawasan dan kedalaman hati yg bermanfaat bagi sesama.....
Semoga , semoga, semoga ,dan semoga ....
tentu ngga akan habis permintaan manusia yg serba lemah ini .....
Yg terakhir aja deh ya ....
Semoga diberi kekuatan dan keteguhan hati akan Nya yg menghiasi dan mewarnai panorama
kehidupan kita disetiap jengkal waktuNya.......
Aaaammiiinn.....!!!!

Test satu !