14 December 2005

Berucaplah


a Long Ship
------------



Bila kita sedang melakukan suatu kesalahan,
Bila kita sedang berbuat tidak pd tempatnya,
Bila kita sedang bertindak hal yg menyimpang,
Bila kita sedang salah jalan,
Bila kita sedang dirundung jalan buntu,
Bila kita sedang dikuasai lesu,

Sudahkah anda perhatikan ?
Sudahkah anda sadarkan diri sendiri ?
Sudahkah anda mengingatkan ?
Sudahkan anda meluruskan ?
Sudahkan anda berbuat sesuatu ???

Bukankah itu mrpkan arti keberadaan orang lain ?
Bukankah itu julukan mahluk sosial ?
Bukankah saya dan anda sama2 punya kelemahan ?
Bukankah kami ini tempatnya lupa ??

Lalu,
Kapankah kita berbagi rasa ? Berbagi jalan satu tujuan ?
Juga berbagi pikiran dan hati yg melegakan ???
Sebesar Bagaimanakah fungsi saya sbg org lain thd anda ???

Benarkah jika saja,
Amalan nan besar jika kita berbagi pikiran yg melapangkan ???
Pahala nan indah jika saja hati kita seindah keceriaan hati org disekitar kita ??
Rasa yg teramat sangat lezat kalo saja ketenangan adalah lingkungan sehari-hari ???
Juga tentram yg mrpkan bingkai suasana ????

Bukankah kewajiban kita jika diingatkan adalah hak atas org lain ?

Lalu kenapa semua diadakan 'diam' jika pertautan asa dan persilangan lidah adalah hal yg baik untuk berbincang dan mencoba mengerti semua ???
Bukankah ucap adlh pengurai simpul hati yg tak tertuangkan ??? Lantas mengapa kita berat di lafaz ???? Bukankah tanpa itu semua, tak akan mengalir nada ke ruang telinga kita ? hingga saja hati dan pikir tak terbaca oleh akal.....

Memangnya, siapakah sih kita ???? Hidup dimana sih kita ???

Nb.
Terkadang saya heran, jika semua hal bisa dibicarakan baik-2, juga bisa dicurahkan apa yg dihati ngganjel, dan ucap adlh sarana pikiran agar menggelegak keluar, mengapa tidak ???? Walaupun terkadang maksud hati dan tanggapan org tidak sesuai mau kita, bukankah itu juga bisa diadakan persamaan jalan yg satu ??? Bukankah musyawarah adalh sebuah ke-asik-an yg menyelaraskan ???? Bukankah diskusi adlh pencerahan yg mungkin tidak sesuai sangka ????
Sedemikian sakti-kah si ego bersemayam di tubuh saya, anda, dan kita semua ??? Bukankah Memberi dgn keikhlasan adalah lingkaran kebaikan yg terus berputar ???? Diam mungkin memang emas, tapi bukankah berucap bisa bernilai jutaan kali lipat dari emas jika makna kebaikan dan kelapangan bisa tergali darisana ???
Percayalah, Sedikit saja sapa dan senyum kita akan bisa mengubah pendar dunia akan bersinar indah !!
Yakinlah, ucap atau lafaz yg indah dan baik akan lebih menyejukkan dan melapangkan keluasan hati,akal dan pikiran diri kita sendiri, apalagi org lain....ya kan ????


Ungkapkanlah hati, tuangkanlah rasa, ucapkanlah fikir dan Janganlah takut berbicara ya .....


Smiley Pict from :

No comments: