20 November 2005

"Love" atau "Lap"



Kenyataan sang Cinta


Cinta itu kata banyak orang adalah Buta,
jadi apa enaknya jatuh cinta ???
bukan tdk mungkin pula jika sudah sedemikian parah,
segala sesuatu yang ada di depan pelupuk mata seolah-olah sirna,
sehingga kita tdk melihatnya walopun itu ada banyak kenikmatan dan
keindahan ???

Cinta itu kata orang memabukkan,
jadi apa enaknya sebagai orang mabuk ???
Bukankah hati dan pikiran malahan menjadi tertutup ????
bukankah hal-2 yg sebenarnya bermanfaat dilakukan
akan menjadi tak terpikirkan sama sekali ???
Bukankah dgn hati yg tertutup tidak akan menjadikan
kita merasakaan gejolak perasaan org lain disekitar kita selain
hanya kpd si dia saja ???
Bukankah yg memabukkan itu lebih baik dijauhi ???
Bukankah yg namanya org mabuk tdk bisa mengontrol
apa yg dia sendiri lakukan atau perbuat ???
Jadi irrexional gituh .....!!!( kata balung )

Bila jatuh cinta, katanya si dia akan menghantui
kamu dimana-mana .... akan selalu terbayang kemanapun pergi....
dan otak seperti terasuki si dia sehingga out put
selalu fokus ke si dia....

apa enaknya sih dihantui sama yg bukan hantu ???
apa enaknya sih dibayangi dan diikuti kemanapun kita pergi ???
apa enaknya sih dirasuki seseorang sehingga kita tdk
bisa berpikir hal-2 yg lain ???

Kata orang cinta butuh pengorbanan,
pertanyaanya ialah :
sejauh manakah si cinta membuatmu berkorban ??
Sebesar apakah perbandingan pengorbanan dan apa yg kamu peroleh
jika apa yg kamu usahain berhasil ???
Sebanyak apakah nikmat-Nya yg tlah kamu kesampingkan selama
proses pengorbanan tsb ???
Segedhe apakah dosa yg tlah kamu lakukan dengan dalih cinta ???
Sejumlah hitungan berapakah aturan-2 yg ada tlah dilanggar ???
Bermanfaatkah pengorbanan itu bagi org lain dan sesama ???
Dan sebesar apakah kesia-sian yg kamu dapat ketika kamu
dihempaskan oleh pengorbanan sang cinta itu sendiri ???

Kata org cinta itu indah,
sejauh indah manakah dengan segala alam ciptaan-Nya dan cinta
terhadap kpd-Nya dan kpd sesama dibandingkan cinta kpd si dia ????

Kata orang cinta itu pengabdian.
Nah, sekarang..... sebentuk apakah pengabdian sang cinta
kepada sang pembuat cinta itu sendiri ???
Se-nyata apakah sang pecinta dengan segala tindakanya
kepada yg maha Cinta ???

Kata org cinta itu irasional,
sebanyak apakah proses algoritma yg terjadi
sehingga tak dapat menjelaskan arti cinta itu dg logika ???
pertanyaanya ialah, sebanyak apakah hal-2 rasional
dan penuh logika dilanggar dan dihilangkan ketika kita jatuh cinta ???

Cinta itu pahit,
Cinta itu manis,
Cinta itu Indah,
Cinta itu bangkai,
Cinta itu mengggelora,
Cinta itu hampa,
Bukankah tergantung anda menyikapinya ???



Kesimpulan :
Biarlah cinta itu dengan sederhana bersanding dengan indah
dan penuh dengan ketenangan dan kelembutan hidup dan berkembang
yang luruh dan menyatu dengan kuat hanya dengan satu tujuan kpd-Nya.
Sungguh tak kuingin gejolak dan gelombang kedahsyatan
sang cinta membara dan menyapu semua logika dan hasrat terdalam
selain kpd-Nya sang pecinta sejati.
Salahkah cinta itu ???
Atau adakah doktrinasi cinta sedemikian kuatnya menancap dan menghunjam
sehingga dongeng adalah sebuah kenyataan dan harus terjadi ???
Tidak cukupkah sedemikan banyak cinta-cinta manusia
yg berserakan dan perih tak terkira menjadi teladan akan
penyelewengan arti cinta ???
Ma'af, saya bukan-nya menghujat cinta, dan bukan pula anti sama
sang Cinta, tetapi adakah salah jika cinta itu ditempatkan pada
wadah yg memang seharusnya sesuai pedoman dan petunjuk Sang pembuat
dan Sang peCinta itu sendiri ???
Bukankah predikat 'Sang' yg tak pake adalah penghormatan yg terbesar
atas segala sesuatu ??? Indikasinya kan saya termasuk pemuja Sang Cinta....
......ya?ya?ya?




Nb.
Turut bersimpati sedalam-dalamnya kpd seorang sahabat yg
'the show must go on'
semua takkan pernah ada kata terlambat selama napas masih menjalar di
sebentuk bongkahan paru-2 yg oxigen-nya selalu meresap hingga sebongkah
bentuk pembeda kita dg mahluk yg lain ( akal ) yg mana itu jelas karunia dan
nikmat-Nya yg paling hebat dan perkasa. Tul ngga ???

No comments: