Berjama'ah dgn baterai
========================
Terkadang bbrp dari kita msh banyak yg kurang
menyemangati tentang shalat berjama'ah.
Masih banyak juga yang enggan dan bermalasan
kalo sholat berjamaah, padahal secara vertikal,
nilai-nilai yang ada sungguh menggiurkan, apalagi
secara horisontal terhadap dilatihnya nilai-nilai
sosial dan disiplin masing2 individu dg sholat berjamaah.
Sebenarnya apa dan kenapa sih begitu pentingnya
sholat berjama'ah bagi umat muslim ???
Mungkin yang pengen saya omongin disini ialah
yang vertikal aja yahhh......
Seperti halnya keimanan manusia, kalo secara
grafik itu kan ada yang naek, ada yang turun.
Atau Ibaratnya begini aja :
Bila kita mempunyai sebuah lampu senter/sentolop
yang baterai-nya disusun secara seri, maka akan dihasilkan
daya lampu yang terang daripada si baterai sendirian.
Nah, diantara baterai-baterai yang disusun tadi itu
tentunya ada yang kondisi baterainya memang sippp,
ada juga daya-nya kurang, ada yang agak soak,
ada juga yang melempem, truss ada juga yang 1/2 hidup.
Bayangin aja dehhh..... kalo baterai itu tadi disusun
akan menghasilkan output yang cukup untuk membuat
cahaya lampu daripada sendirian. Nah, cahaya itu tadilah
yang kita ibaratkan bergandanya 27 kalilipat pahala berjamaah.
Jadi kalo saja mungkin waktu itu kondisi keimanan kita
bergrafik menurun, InsyaAllah akan tertolong banget
ama sholat berjamaah itu tadi, karena pahalanya anggota
jama'ah yg satu dengan yg lainya jadi sama besarrrrr....
giiittuuu ddeehhhhh...........!!!
APalagi kalo angggota jama'ahnya makin banyak....
wuihhhh....makin terang bgt dunks lampunya :)
Oh,iya. satu lagi ....... baterai yang disusun seri
itu kan kutub-kutubnya kudu saling berhubungan dan menyentuh
agar aliran arus bisa mengalir, demikian juga saat berjama'ah ....
perhatikan juga kerapatan shaf yang ada sehingga kalo bisa
setiap antar mata kaki saling bersentuhan agar kerapatan
shaf bisa terjaga.Sebab, kalo nggga rapet,
mana mungkin kan lampunya bisa nyala ???ya?ya?ya?
Jangan sampe deh, rapetnya pas takbiratul ikhram aja,
pada gerakan selanjutnya dah pada dilupain tuh si mata kaki.
Nb.
Wahai Tuhan,kutak layak ke surga-Mu
Namun tak pula kusanggup ke neraka-Mu
hhiikk...hhiikkss....hhwwaaaaaa......
......................................
......................................
Mari kita akhiri bulan baik ini dengan
kebaikan yang terpelihara seterusnya.
Sesungguhnya manusia selalu dlm keadaan merugi,
kecuali saling mengajak kpd kebaikan dan kesabaran !!
--------------------------------------
Sungguh beruntung manusia yang bisa menjalani bulan ramadhan
dengan penuh kebaikan.
Dan sungguh lebih beruntung lagi manusia yang menjalani
kehidupan setelah ramadhan seperti dia menjalani bulan ramadhan.
( lagi mellow ama yg diAtas ........ )
No comments:
Post a Comment