Konsep Warnet

Liburan kemaren ada seru-serunya juga sih, dari jatah cuti bersama sampai ngambil cuti 2 hari doank, eh dpt libur 2 minggu.... waawww...... asik boookkkk ... !!! Maju terus pantang mudnur, dari cuti natal sampe th baru.
Tapi yg namanya libur bukan untuk bersenang-senang dan berleha-leha saja..... bagi saya peribadi, liburan kemaren menjadi berarti karena saya barusaja memahami suatu konsep menguntungkan dari mendirikan suatu warnet di daerah kaum intelektualistis..... yaitu wilayah kampus dan kost-kostnya. Idenya berawal dari seorang kakak ipar yg lagi mencari bisnis, kemudian ada game.net yg udah ga laku trus tutup ...... Nah, selengkapnya beginilah =
Dalam mendirikan suatu usaha, yg perlu dipikirkan tentu saja profit. Kalo profit sudah dijadikan dasar dari mendirikan usaha, maka banyak kemungkinan otak ini yg nakal dan mencari celah-celah lain. Ceritanya ada di stage berikutnyah !!!!
Kemudian studi banding dengan bidang usaha sejenis, dlm hal warnet ini kita kudu keliling warnet sekitar untuk melihat kelebihan dan kekurangan-nya, trus.... catet !!!!
Selanjutnya ialah studi kebutuhan !!! Maka alam pikiran saya kemudian menghasilkan sbb :

1. Kebutuhan tempat, kudu strategis walupun ngga begitu di pinggir jalan. Yg terpenting ialah tempat kudu mudah dicapai, plus area sekitar yg mendukung tuk bisnis jenis ini.
2. Kebutuhan Hrdware = PC Set ( CPU,Monitor, Keyboard+mouse,Headphone,Webcam ) trus Hub/Switch+instalasi sesuai jumlah PC, Peripheral Bandwith ( misal modem or antenna or saluran telephone, etc )
   
3. Kebutuhan Software : Operating System ( mis. windows XP/Linux ), Software Billing, Software Bandwith limiter, software pendukung lain misalnya Chating ( Mirc, Messenger ,dsb )
   
4. Kebutuhan Legalisasi : Original software plus Legalisasi Ijin Usaha
   
5. Kebutuhan Modal ..... nah, disinilah yg menarik, karena idenya datang dengn tiba-tiba bersama kakak ipar, yaitu memanfaatkan para pemain game.net yg sudah nggak laku dan tutup. Mereka ini sudah punya tempat dan segalanya. Efisiensi yg ada sungguh banyak sekali, sehingga akan meng-irit-tisasi belanja-belanja spt hardware ( kecuali peripheral bandwith ) , software plus legalisasi usaha, jadi dapat dikatakan cuman modal bandwith plus dekorasi ruang saja sudah bisa bisnis dari game.net ke warnet.

Kemrn sih sempet itung-2an dengan pengandaian sbb :

• Jika satu jam warnet = Rp 2500,-
• Jika satu komputer rata-rata dipakai 5 jam saja dari 24 jam
• Jika terdapat 30 komputer
• Maka hitungan satu komputer perhari = 5 x Rp 2500,- = Rp 12.500,-
• Hitungan 30 komp perhari = 30 x Rp 12.500,- = Rp 375.000,-
  
• Maka didapat hitungan sebulan 30 hr dgn 30 komputer dan 1 komp perhari rata-2 ialah 5 jam maka = 30 hari x Rp 375.000,- = Rp 11.250.000,-
• Hasil diatas masih dikurangi biaya operasional berupa Operator 3 orang untuk shift , biaya listrik dan biaya bandwith
  
• Hasil bersih belum tahu, tp perkiraan sy biaya oprasional ya 5 jt gt.....
  
• so ........... ? Bukankah itu menggiurkan ???
  

Ada berbagai cara yg bisa dilakukan bentuk kerjasama dg pemilik game.net, seperti :
1. Pendapatan Total dikurangi biaya operasional, trus profit fifty-2 dengan yg punya game.net
2. Pembagian Investasi, yaitu menggunakan presentase perhitungan. Berapa total investasi pemilik warnet diitung perbulan ( misal hardware , tempat ) dan presentase investasi kita ke pemilik game.net kemudian profit tsb dibagi sesuai presentase tsb. Misal dari pemilik warnet 60 % kita 40%. Misal = 60% didapt dari itungan sewa hardware plus sewa tempat setahun sesuai pasar sekitar dibagi 12 bulan plus hitungan investasi kita.

Di warnet yg berposisi di sekitar kampus itu bisa dibuat bisnis sampingan selagi warnet jalan, yaitu :

• Bisnis isi ulang pulsa, hp sekalian kalo bisa
  
• Kafe / kantin warnet
• Pengetikan + print + scan + jilid
• Webdesign + hosting re-seller
• Terima gadai barang elektronik ( kalangan mahasiswa )
• e-business spt jual barang antik , barang bekas, lelang dsb lewat online katalog
  
• .... dsb...dsb .... masih banyak celah juga
  

Nah, gmn ya menurut anda ??? karena terus terang itu masih dlm pemikiran saya saja .... belum menginjak ke level 'action' ..... getuuuuuuuu...........