Hiayhhh....sesuai judul diatas itu.
Terus terang, keputusan yg hadir sungguh memang mungkin takkan membuat kita sejenak bernapas......
Ma'afkanlah daku setulusnya...
Jika memang keindahan itu mungkin sejenak dan jikakan berlanjut.manis ,
memang hari2 yg tlah terukir,
nan sejuk sungguh menaungi tiap detiknya,
serta damai yg selalu tlah mengiringinya,
Entahlah......
Dia telah menghadirkan terlebih dahulu arti 'Cinta' di diri ini,
dan Dia pula yg tlah membimbing & tunjukkan tak terbatasnya kata itu, sehingga mungkin kuterlena begitu lelap akan buaian cinta dariNya,
maka dari itunyalah......
Sungguh ku kan slalu coba hadirkan seutuhnya cinta itu pada-Nya,
dan tak kuingin berkurang secuilpun
dengan cinta- cinta lain yg bertebaran.
Sungguh Ku tak ingin terdampar tak berdaya di buih jagad raya,
agar tak tersesat di jalan yg dihamparkanNya di depan mata.
Ma'afkanlah daku seutuhnya jika memang begitu kenyataan yg ada,
Kuharap kemengertian dan ikhlas tulusmu itu kan slalu bisa menjaga dan menghiasi dengan indah apa yg tlah diambil yg seadanya ini.
Dan semoga pula slalukan bisa utuh dan tak tergores dengan riak dan retak yg entah mungkin kan menyertai.....atau justru hilang tak berbekas sama sekali ?????
Mungkin...dan itu memang mungkin....dan itu entahlah...
jika tiba waktunya,suatu hari nanti Dia kan beri kita saat kebersamaan sesungguhnyayg selalu ada damai dan ketenangan dalam buai dan genggaman cinta-Nya.Serta duka dan perih yg terasa nikmat juga dalam bingkai kasih-Nya.
Biarlah biar ..... sementara ini ,menikmati sunyi dan sepi dalam gejolak penuh warna ini....mungkin kan terasa lebih indah.... dan terasa nikmat ......dengan kebebasan yg sepenuhnya memang milik-Nya...
( kebebasan yg memang saatnya hanya separuh 'dien' )
Salahkah jika memang ketenangan dan kedamaian dengan-Nya adalah sungguh dari hati terdalam yg sangat aku ingini ???? Dan mungkin nanti, jika waktu tlah digariskan..... pintu itu akan terbuka tuk d1lalui bersama dalam keinginan yg sama....
...dan entah disaat2 nanti ....
*** Don't U cry Surabaya !!!!
3 comments:
dan semuanya masih terperangkap dalam kata "Entahlah.."
betulkah ????
listening Menanti Sebuah Jawaban
*belum bosen tuh*
hoyohh... bapak ini kenapahhh... jangan lupa makan2 ya pak *eh salah ya?* hihihihih..
*kabur*
Post a Comment