Sebuah perspektif perenungan tengah malam ++++++++++++++++++++++++++++++++++
Entah mengapa....malam ini gw pengin menuangkan sudut pandang gw ttg suatu kata yg selalu saja menarik bagi kaum adam....yg selalu saja menjadi 7an perjalanan kaum gentle. Stelah di ingat-ingat, dipikir-pikir, di angan-angan dan akhirnya tertumpah di selarik kertas tak berwujud ini,dapat dicabut suatu kesimpulan tentang perkembangan fase pemikiran gw ttg mahluk bernama 'ce'.
- Babak satu : Ini gw alami saat sedang imut dulu ( jaman seragam merah putih ). Menurut gw saat itu....ce yg bisa diandalkan sebagai calon istri ialah yg memiliki sifat ke-ibuan, penuh kelembutan dan kasih sayang...sangat perhatian alias care , bukanya ce bertipe mak lampir yg suka marah itu.
- Babak dua : Dalam tahap ini, ternyata ce yg keibuan saja tidak cukup, banyak fakta terlihat seorang ibu begitu sayang dan memperhatikan anaknya....akan tetapi, begitu anak tetangga mengganggu si anaknya sendiri, wuuiihh....sudah pasti jadi berang dan merah padam membara , bahkan keluar kata yg tak enak di telinga.....<> . Jadi , menurutku disaat itu ce si calon istriku harus pula mempunyai sifat-sifat yang baik, mulia, dan berbudi pekerti yg luhur.Dan cakep tentunya...hehe.Pendapat ini bertahan terus dari gw bersragam putih biru + pramuka ampe kelas 2 eS Te Em.
- Babak 3 : Ada pemikiran aneh sejak gw ngikut sragam abu-abu putih, seorang ibu harus bisa mengikuti perkembangan anak yg menginjak remaja atau dengan kata lain... ibu kan kudu bisa nge-gaul and jadi best partner buat si anak. Segala apa yg diingin tahu anak bisa dijawab dengan alur logika seusia anak saat itu. Untuk itu, seorang ce idealnya punya wawasanluas, pinter / smart di semua bidanggg, berpola pikir demokratis. Mungkin disitu ya letak perlunya ce berpendidikan ???
- Babak 4 : Abis lulus sampe gw kerja di Jkt setengah taun..... timbul satu lagi pemahaman tentang ce. Mungkin ini disebabkan begitu ganasnya si ibu kota sehingga setiap penghuninya kudu siap bersaing baik secara sehat maupun sakit. Saat itulah gw berpandangan bahwa ce itu sebaiknya punya mental yang bagus, tegasss,kompetitif.... dan ngga kompromi sama waktu ( alias mrs. disiplin ). Nggak heran, disaat itu wanita karir adalah harapan bagiku.Gw lihat dimana -mana ce saat dirundung masalah selalu mengandalkan acara 'menangis' dulu baru ke episode selanjutnya. Ngga ada salahnya sih menangis....bahkan itu baik untuk melepas hormon yg ditimbulkan stress/depresi. Tapi jadi lain soalnya kalo ada ce kena tilang gara-gara ngga pake helm truss make aksi nangis biar tuh surat sakti ngga keluar......( dan itu ampuh, heran deh ! ) . Ngarti kan maksud gw seterusnya ???
- Ending : And the ever lasting ....... mungkin ini pemahaman gw yg paling te o pe dan paling ...uuhhhhff........ !!! paling wwoowww.......!!!paling oks abad ini, dan agak impossible tentunya.. . .dan apakah itu ??? jjrreeenggg........menurut gw , seorang ce idaman itu seperti bidadari di surga. Sifat -sifat sang bidadari yg melekat pada diri seorang ce, tentunya akan terpancar pula pada aura raganya sehingga kemilaunya akan mengalahkan wajah yg tercantik & tercakep sekalipun. Lu tau nggak ??? untuk mewujudkan suatu bidadari idaman ,yg dibutuhkan oleh seorang ce itu hanya sifat 'kaffah' . Kaffah --> berserah diri ,iikhlas dan tunduk akan segala ketentuanNya termasuk pula segala peraturanNya. Ce yg memiliki sifat tersebut akan menghasilkan pula beribu-ribu sifat mulia lain yg muncul secara ostosmastis.Brapa banyak sih ce yg berjilbab tapi tidak hatinya ??? Dan tidak lupa pula tipe ce yg berhijab dan berjuang di jalanNya. Pemahaman ini lahir disaat setitik hidayah muncul kala melihat begitu banyak artis yg dengan enaknya mencopot jilbab tanpa beban apapun. Padahal, bagi gw co normal, apapun yg ada dan melekat di seorang ce, entah itu rambut, suara, jempol,bahkan dengkulmu..... sudah pasti suatu godaan yg tidak ringan.... suatu nikmat dunia yg diobral dengan murah meriah dan sangat menjerat. dgn demikian, Begitu ce keluar dari rumah, dia akan membawa bakal dosa baik bagi dirinya sendiri maupun org lain yg melihat. Itu kali ya yg menyebabkan banyakan ce di neraka sono. Dan indahnya lagi , itu semua bisa dicegah hanya dengan 'kaffah' yg bisa dilaksanakan dengan ikhlas dan penuh pengertian. dst......dst.........
Demikian pemirsa, penghayatan malam ini, semoga apa yg tercurah dan tersirah bisa dijadikan ibrah dan diambil manfaat bagi diri saya sendiri ( dan elo kalo mao.... ).
Nb. Buanglah sampah pada tempatnya ! = adil
|