tag:blogger.com,1999:blog-11771178.post113725783865146084..comments2023-10-24T02:29:08.044+07:00Comments on seSederhana itu Segalanya: Gonna be Big Man ????ompunshttp://www.blogger.com/profile/16154537991509645291noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-11771178.post-1137335681740322552006-01-15T21:34:00.000+07:002006-01-15T21:34:00.000+07:00Sering saya bertanya, apakah sudah cukup dewasa di...Sering saya bertanya, apakah sudah cukup dewasa di mata orang lain ?<BR/><BR/>Dan saya menemukan sebuah jawaban..<BR/><BR/>untuk menjadi dewasa, diperlukan bayang dari kekanakan kitaSiscahttps://www.blogger.com/profile/06621549287377333308noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11771178.post-1137293930053455102006-01-15T09:58:00.000+07:002006-01-15T09:58:00.000+07:00MEnjadi dewasa memang pilihan. Seperti apa yang di...MEnjadi dewasa memang pilihan. Seperti apa yang disebut dewasa itu? Relatif. Pertama lihat ke diri sendiri. Dengan segala keadaan, keterbatasan, dan kelebihan yang ada pada diri kita, apakah kita sudah bisa dibilang dewasa? Kalau lulus yang pertama ini, selanjutnya lihat dari kacamata umum, berdasarkan kategori penilaian umum. Sudah dewasakah kita? Setidaknya dengan begitu kita bisa selalu 'Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-11771178.post-1137261641800236932006-01-15T01:00:00.000+07:002006-01-15T01:00:00.000+07:00menurut aku, pertama itu ke soal "dewasa itu pilih...menurut aku, pertama itu ke soal "dewasa itu pilihan" dulu ... kalo kita pilih jadi dewasa, baru waktu bakal membantu kita untuk ikut mendewasakan ...<BR/><BR/>(lagi2 saya ngomong nggak jelas dalam comment, ah)Anonymousnoreply@blogger.com